Sedikit Kenangan Tentang Ayah. Selamat Hari Ayah Nasional.
Sedikit Kenangan Tentang Ayah. Selamat Hari Ayah Nasional. Woi Ade, bangun kau. Sudah siang ini, ga sekolahnya kau? Aku bangun dengan setengah sadar. Berjalan dengan oleng. Seketika menemukan sofa lalu aku tersandar lagi. Sambil menguap beberapa kali. Tiba-tiba ayahku datang mencubit pahaku dengan kasar. Mandi kau sana. Teriak ayahku lalu kubalas dengan rengekan khas anak kecil. Masih ada abang di sumur balasku lagi. Tentu saja itu adalah kenangan masa kecilku bersama ayah yang tidak akan terulang kembali. Pagi ini tiba-tiba saja pikiran tentang ayah muncul dan mencuri perhatian pagiku. Mungkin karena hari ini adalah hari ayah. Jadi perhatianku tertuju ke sana. Ketika bercermin pagi ini, aku berpikir betapa uniknya Ayahku. Ayah Batak yang suaranya besar dan keras. Kulitnya hitam sekali. Dulu, aku selalu duduk dipangkuannya dan melihat betapa pekatnya warna hitam tersebut. Aku selalu mencium aroma tubuhnya yang khas. Benar-benar tidak bisa aku jelaskan di tulisan. Ak...